Strategi Bermain Cinta

Bermain cinta tentu saja harus tetap mengedepankan suasana. Makna suasana ini menyangkut diri pelaku, tempat, sarana, dan juga waktu. Ini semua perlu sungguh-sungguh diperhatikan mengingat bercinta adalah suci atau sakral sifatnya dan menjadi kegiatan intim yang paling rahasia dan pribadi bagi para pelakunya.

Masing-masing para pelaku olah asmara sudah seharusnya memperhatikan kondisi dirinya sebelum memulai hubungan asmara yang sungguh mengasyikan itu. Persiapan diri ini mengakut kebersihan diri, macam melakukan mandi, menggosok gigi, membersihkan daerah intim, memotong kuku, dan aneka persiapan lainnya secara maksimal.

Harus menjadi pemikiran masak-masak perihal tempat untuk berolah asmara nantinya. Tempat yang dipilih hendaknya mengutamakan segi-segi kerahasiaan, keamanan, kenyamanan, dan juga keselamatan. Sesuai kondisi zaman modern seperti sekarang ini, tempat untuk bermain cinta tak terbatas pada kamar semata. Untuk menciptakan sensasi suasana yang lain, memang tidak tertutup kemungkinan untuk bercinta di ruang “terbuka”, misalnya kolam renang pribadi, kamar mandi, taman, dan bahkan di dalam mobil sekalipun bisa menjadi arena bercinta.

Tidak pula bisa dilupakan masalah sarana yang dapat menunajng suksesnya permaian cinta yang hendak dilakukan. Mengingat tujuan utama pe nggunaan sarana penambah gairag seksual ini untuk terus meninggikan intensitas suasana romantis yang akan dijalin di antara sepasang pecinta, maka sarana ini tampaknya “mutlak” diperlukan.

Seperti yang ditulis Ki Guno Asmaro dalam buku “Kamasutra & Kecerdasan Seks Modern” dijelaskan sarana yang bisa menunjang keintiman, baik sebelum atau ketika sedang berolah asmara, di antaranya:

1. Pakaian dalam yang sensasi.

Susana romantis yang telah tercipta akan semakin membumbung tinggi manakala masing-masing pasangan mengenakan pakaian yang bernuansa erotis. Semisal, pasangan perempuan mengenakan baju malam tembus pandang, begitu pun dengan pasangan pria yang bisa berkreasi dengan baju yang tak kalah seksi.

2. Bacaan, tontonan, atau pembicaraan erotis.

Lelaki biasanya langsung tergetar nafsu seksualnya ketika melihat sajian yang merangsang. Maka tak salah baginya menonton tayangan erotis sebelum bercinta hingga hasrat untuk bercinta makin menggebu. Sementara sang wanita melengkapi dengan membaca buku atau bacaan erotis. Cara ini setidaknya bisa membantu masing-masing pasangan untuk segera memulai permainan bercinta.

3. Alat bantu seksual.

Peralatan Bantu masalah seksual kini telah mudah untuk didapatkan, bebas beredar dan dijual secara terang-terangan untuk umum. Sepasang pecinta yang hendak berolah asmara dapat memanfaatkan alat-alat bantu seksual tersebut. Berbagai alat bantu seksual, seperti vibrator, cincin penggeli, dan beraneka jenis kondom bisa dimanfaatkan.